Karikatur Pendidikan

TUGAS 1

Coba kalian kritisi karikatur tersebut berdasarkan penalaran kalian. Ungkapkan apa yang ingin disampaikan oleh si pembuat karikatur tersebut !






















Dari gambar diatas penulis ingin mencoba mengkritisi makna apa yang terkandung di dalam gambar karikatur ini.Dalam karikatur ini tergambar suatu kondisi dimana terdapat 2 orang sosok yang berlainan karakter,sedang memberikan sebuah pengaruh ataupun yang dikenal dengan doktrin kepada banyak massa.Karakter disini adalah pikiran 2 orang sosok tersebut,sosok yang pertama menuangkan sebuah doktrin negatif,namun yang kedua menuangkan sebuah doktrin positif kepada massa.Doktrin ini mereka tuangkan dengan disebabkan massa mudah sekali untuk diberikan sebuah pikiran yang akhirnya mempengaruhi mereka.Baik itu jalan yang benar maupun salah,massa atau rakyat kadang hanya ikut –ikutan saja. Jadi menurut penulis si pembuat karikatur dengan gambar yang dibuatnya ingin menyampaikan pesan bahwa jadilah manusia yang memiliki pendirian,jangan mudah terhasut baik itu pengaruh positif maupun negatif,tanggapilah terlebih dahulu apa-apa yang dikatakan orang,jangan langsung menerima begitu saja,karena kita tak tahu maksud apa yang diinginkan oleh orang tersebut.
Read more

JURUS BERSATU DENGAN ALAM

Suatu pagi di kota Hainan tepatnya di perguruan Dairinji,Lee tengah bersiap untuk berangkat menjemput kakaknya yakni Yan yang datang dari tempat asalnya yakni desa Yenhuo.Lee merupakan salah seorang murid dari perguruan Dairinji,yang diramalkan kelak akan pendekar kungfu yang handal dan sangat hebat.Hal itu terbukti saat dia berhasil menguasai jurus pukulan elang yang dapat membelah bayangan bulan di air.
Hari sudah semakin mendekati siang,Lee pun berangkat meninggalkan Dairinji untuk pergi menjemput kakaknya,bersama kedua temannya yakni Lauchu dan Kinta.Rencananya mereka akan menemuinya di bukit Donghu,agar Lee tak terlalu jauh untuk menjemputnya.Namun saat Yan sedang berjalan kaki untuk menuju ke bukit Donghu,tiba-tiba dari atas bukit terdengar suara gerombolan kuda yang begitu banyak bergerak menuju dirinya, lalu dirinya dipukul dengan sebuah tongkat yang membuatnya pingsan. Gerombolan kuda itu tak lain adalah Gerombolan Kokuen yang terkenal suka berbuat kerusakan dengan cara memasuki sebuah desa kemudian membunuh semua penduduk secara kejam dan tak manusiawi dan menghancurkan semuanya tanpa tersisa sedikitpun.Gerombolan ini dipimpin oleh Ryu yang terkenal dengan trisula emasnya. Rencananya mereka akan menghancurkan desa Chen sebagai target berikutnya yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan bukit Donghu.
Yan yang tadi pingsan,dibawa ke markas mereka untuk dijadikan sandera karena mereka beranggapan bahwa ia adalah penduduk desa Chen.Sementara itu Lee dan kedua temannya telah sampai di bukit Donghu namun mereka tidak menemukan Yan, akhirnya diputuskan untuk mencarinya.Saat mereka tengah mencari terdengar suara minta tolong dari samping bukit.Ternyata ada seorang penduduk desa Chen yang sedang disiksa oleh pasukan Kokuen,dengan diikat diatas pohon dan hendak dipanah.Lee dan temannya tanpa pikir panjang langsung menyerang mereka namun anak panah sudah lebih dulu menembus jantung orang itu,tapi pasukan Kokuen berhasil diatasi oleh mereka.Di pangkal anak panah itu terdapat tulisan “Kokuen” yang merupakan ciri dari persenjataan mereka.Kecurigaan Lee semakin menguat kalau kakaknya diculik oleh Gerombolan itu.
Akhirnya Lee memutuskan untuk datang ke desa Chen,untuk memberitahukan penduduk jika mereka sekarang dalam bahaya.Lee melakukan pembicaraan dengan kepala pimpinan di desa tersebut untuk melakukan serangan kepada markas gerombolan yang telah menculik kakaknya.namun kepala pimpinan menolak untuk melakukan itu karena selain gerombolan kokuen memiliki pasukan yang banyak juga tak ada desa yang dapat melawannya sampai saat ini.Saat pembicaraan itu masih berlangsung terdengar teriakkan dari seorang penduduk,ternyata ada sebuah kepala manusia yang dilemparkan ke desa tersebut.Di kepala tersebut terdapat tulisan yang berisikan semua penduduk desa harus meninggalkan desa Chen paling lambat esok hari,dan jika tidak nasibnya akan sama dengan kepala tersebut.Amarah Lee pun semakin terbakar untuk menyerang dan menghancurkan markas gerombolan kokuen tersebut.
Saat malam telah tiba, disaat semua penduduk desa sedang tertidur Lee dan lauchu menyelinap keluar untuk menuju ke markas gerombolan itu,sedang kinta pergi ke dairinji untuk meminta bala bantuan.Markas mereka terletak di sebelah timur bukit Donghu yang terletak ditengah-tengah hutan.Lee berhasil mengelabui para penjaga dan mencari dimana kakaknya disembunyikan.Akhirnya ia berhasil menemukan Yan di gudang tempat penyimpanan senjata milik gerombolan itu.Lee sangat senang melihat kakaknya karena dia sudah sangat rindu dengannya,ia pun melepas ikatan ditangannya dan membuka lakban dimulutnya,saat mereka sedang bergembira,Ryu pun masuk memergoki mereka dengan trisula emas ditangan kanannya.Ia pun menantang Lee untuk bertarung dengannya,tanpa pikir lagi Ryu langsung menghujamkan trisulanya ke hadapan Lee,namun ia berhasi menghindar karena kecepatan yang dimilikinya.Beberapa kali melakukan serangan tetap saja Lee gagal karena Ryu memiliki tubuh yang besar dan kuat.Akhirnya dia memutuskan untuk mematika lilin yang ada diruangan tersebut,ruangan menjadi gelap gulita.Walaupun begitu,Ryu masih tetap bisa membaca arah gerak dari Lee. Akhirnya Lee ingat ketika dia diajarkan oleh guru Won tentang jurus bersatu dengan alam.Dengan memakai jurus ini musuh takkan tahu keberadaan kita karena tubuh kita sudah seperti tak ada,dengan kata lain tubuh Lee sudah menyatu denganr ruangan itu.Ryu pun sudah tak lagi bisa membaca arah geraknya,ruangan sudah terasa kosong.Disaat ia sudah mulai berpikir Lee tidak diruangan lagi,Lee pun memanfaatkannya dengan melakukan tendangan kearah Ryu,ia pun terjatuh dan akhirnya mati,disebabkan tendangan Lee sangat kuat yang mampu menghancurkan sebuah batu besar.
Akhirnya Ryu pun mati,dan Yan dibawa keluar oleh Lee dari markas tersebut.Namun saat ke pintu keluar,mereka dihadang oleh pasukan kokuen yang menunggu di depan pintu,beruntung teman-teman Lee dari perguruan dairinji telah tiba terlebih dahulu tiba di markas.Persenjataan mereka diambil dan dipaksa menyerah.Gerombolan Kokuen telah kalah,dan desa Chen pun tak jadi korban selanjutnya dari aksi mereka.Penduduk desa sangat bangga dengan keberanian Lee dan teman-temannya untuk bisa mengalahkan Pasukan Kokuen,mereka sangat berterima kasih dan memberikan makanan khas desa itu untuk bekal di perjalanan pulang.Lee pun pamit untuk pulang karena dia sudah tak sabar melepas rasa rindu dengan kakaknya yang sudah hampir 5 tahun tak bertemu di dairinji.
Read more

KETIKA KELAPARAN MERAJALELA

Sobat-sobatku pada kesempatan ini saya ingin menceritakan kembali suatu kisah yang terjadi pada masa Bani Abbasiyah.Tokoh dalam cerita ini namanya Ahmad an-Nashir Lidinillah.Ia dikenal juga dengan nama Abu al-Abbas bin Mustadhi’Bi amrillah.Khalifah yang lahir pada lahir pada Senin,10 Rajab 553 H ini,dilantik menggantikan ayahnya,al-Mustadhi,pada awal Dzulqa’dah 575 H.
Khalifah Al-Nashir merupakan khalifah yang memerintah dalam kurun waktu paling lama,yakni 47 tahun.Masa pemerintahannya diwarnai dengan kestabilan dan kemuliaan serta keagungan.Tak satupun yang melakukan pembrontakan melainkan berhasil ditaklukannya. Masa pemerintahan yang lama dan berada dalam kestabilan tersebut tidak terlepas dari siasat dan kecerdikannya,serta selalu melakukan persahabatan tanpa pandang bulu dengan raja-raja yang sebenarnya menjadi lawan politiknya.Rakyat yang berada dalam wilayah pemerintahannya makmur dan selalu mendapatkan kebutuhan dengan baik.Tak satupun masalah yang tidak diketahui oleh khalifah.
Suatu ketika Khawarim Syah dengan kekuasaanya yang luas mulai khurasan dan wilayah Asia Tengah,menampakkan arogansi dan kezalimannya dalam berkuasa dan memperbudak para raja.Khawarim Syah sering menyiksa rakyatnya dan selalu mendoakan kehancuran untuk Bani Abbasiyah.Puncak kezalimannya adalah ketika niatnya untuk menyerang pasukan Baghdad.Satu pasukan besar diberangkatnkan,namun ketika tiba di Hamzan,hujan salju yang besar turun selama 20 hari.Hujan tersebut menutupui jalan sehingga mereka tak dapat melanjutkan perjalanan.Akhirnya,Khawarim Syah mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan menuju Baghdad,apalagi didengarnya bahwa tentara turki berencana menyerang pusat kekuasaanya di Khurasan.
Khalifah an-Nashir juga merupakan sosok pemberani dan cerdik.Ia memiliki mata-mata di Irak dan wilayah-wilayah lain yang berada dalam kekuasaanya.Namun,ibarat pepatah,tak ada gading yang tak retak.An-Nashir dikenal juga cenderung melakukan tindakan kontroversi dan juga berpihak pada Syi’ah Imamiyah.Padahal,perbuatan ini tak dilakukan para khalifah sebelumnya.Ketika ia diangkat menjadi khalifah,ia mengirimkan utusan pada Sultan Shalahuddin dan mengangkatnya kembali menjdai sultan.Pada 575 H,ketika Sultan Shalahudin memakai nama al-Malik an-Nashir,dia mendapat teguran dari Sultan an-Nashir sebab nama itu sudah dipakai oleh Sultan.
Pada 583 H,terjadi pembebasan wilayah yang sangat banyak.Sultan Shalahudin berhasil menaklukkan banyak wilayah di Syam yang sebelumnya berada ditangan orang-orang eropa.Peristiwa terbesar adalah ialah pembebasan Al-Quds yang sebelumnya berada ditangan orang-orang Eropa selama 91 tahun.Pada 589 H,Sultan Shalahuddin meninggal dunia.Saat itu diutuslah seorang utusan ke Baghdad dengan membawa baju besi perang Shalahuddin dan kudanya serta satu dinar dan tiga puluh dirham.Mesir kembali berada di bawah kekuasaan anaknya yang bernama ‘Imaduddin Utsman al-Malik al-‘Aziz.Sedangkan Damaskus berada di bawah kekuasaan anaknya,al-Malik al-Afhdal Nuruddin.Sedangkan Haib untuk anaknya,al-Malik azh-Zhair Ghiyatsuddin Ghazi.
Pada 590 H,Sultan Thugurlabak Syah bin Arsilan bin Thugurlabak bin Muhammad bin Malik Syah meninggal dunia.Ia merupakan penguasa terakhir dari orang-orang Saljuk.Masa kekuasaan raja-raja dari kalangan Saljuk sekitar 160 tahun dimulai dari Thugurlabak sampai Thugurlabak Syah.
Pada 596 H,Malik al-‘Aziz meninggal dunia di Mesir.Dia digantiukan anaknya,al-Mashur.Al Manshur dalam perjalanan pemerintahannya dikalahkan oleh Malik Adil Saifudin Abu Bakar bin Ayub.Satu tahun kemudian,sungai nil mongering.Terjadi kelaparan dashyat.Para penduduk banyak yang terpaksa memakan bangkai binatang.Banyak ditemukan bangkai binatang dan manusia bergelimpangan ditepi-tepi jalan.Rumah-rumah penduduk terbuka dengan para penghuninya menjadi mayat.
Kemudian pada 606 H,orang-orang Eropa berhasil Konstatinopel.Mereka mengusir orang-orang romawi dan menguasai Konstatinopel sampai 660 H.Setelah itu mereka dikalahkan kembali oleh orang-orang Romawi.Akhirnya Konstatinopel mendapatkan cahaya dengan datangnya Islam.
Pada 615 H,orang-orang Eropa berhasil merampas benteng pengawasan silsilah di Dimiyath.Benteng Dimiyath merupakan benteng pengawasan yang sangat tinggi yang berada ditengah-tengah Sungai Nil.Menuju ke arah timurnya terdapat Dimityath,arah baratnya ialah sebuah Jazirah serta terdapat dua rantai yang salah satunya memanjang diatas sungai Nil menuju Dimiyath.Sedangkan rantai yang satunya lagi dari Nil ke Jazirah.
Pada 616 H,orang-orang Eropa berhasil menguasai Dimiyath setelah terjadi pertempuran sengit dan pengepungan yang panjang.Malik al-Kamil yang melakukan perlawanan sengit,akhirnya harus menyerah takluk sebab persenjataan yang tidak seimbnag serta lemahnya mental pasukan.
Khalifah an-nashir meninggal dunia pada 622 H.Menurut beberap riwayat,ia meninggal di karenakan keracunan air yang diminumnya sehingga menganggu saluran kantong kemihnya.
Read more