FISIKA CINTA ^^

Belakangan kata cinta begitu akrap dengan gendang telinga saya, dan setiap kali orang membahas soal cinta mereka pasti punya teori yang berbeda-berbeda soal cinta.

Dari beberapa teori (ingat hanya yeori ya, praktinya juga saya belum pernah) yang pernah saya dengar ada satu teori yang membuat saya cukup tertarik untuk membacanya. Teori ini dikemukakan oleh kakak-kakak alumni kampus saya yang memang meski sudah bisa dibilang berumur dan sangat siap (secara finasial,moral, dsb.) masih belum juga bisa dikatakan sukses jika dilihat dari hasil akhir yang mereka tunjukkan.

Secara kami adalah anak Fisika, tentu saja kami selalu mencoba menghubung-hubungkan apa saja yang ada dikedihupan dengan gejala fisika, dan yang terjadi ternyata ada hubungan yang unik antara cinta dan rumus fisika. Disini saya akan berusaha untuk manguraikannya.

Faktor utama yang menjadi kendala dalam dunia perjodohan adalah, adanya rasa malas, sungkan atau tidak percaya diri ketika harus memulai berkenalan ataupun mendekati “target” yang diinginkan menjadi pasangan hidup. Umur yang sudah lewat menjadikan semangat dan kegigihan berjuang untuk “menjajah” telah jauh berkurang. Yang muncul adalah sifat sabar, arif, bijaksana dan penuh perhitungan.

Sebuah deskripsi/gambaran kecil soal strategi dalam pendekatan atau usaha mendapatkan perhatian seorang pasangan dapat dianalogikan dengan rumus fisika yang sangat sederhana.

Berkaca pada persamaan usaha :

W=FxS,

dimana W=usaha, F=gaya dan S=jarak.

==> Usaha yang diperlukan untuk mendapatkan perhatian seorang pasangan hidup dipengaruhi dengan jarak target dan gaya tariknya.

Namun ternyata tak hanya sampai disitu saja karena setelah saya renungkan, ternyata, gaya tarik menarik antara seorang Laki – laki dan seorang perempuan dapat diibaratkan bagaikan dua buah muatan yang secara fisika dapat dinyatakan dalam persamaan fisika

F = K*(Q1*Q2)/R”

dimana F=gaya, K=konstanta, Q=muatan, R=jarak diantara dua muatan

Gaya tarik menarik ataupun gaya tolak menolak berbanding lurus dengan kosntanta (lingkungan) dikalikan kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.

==> Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecocokan, gaya ketertarikan ataupun gaya penolakan suatu muatan akan dipengaruhi oleh faktor K, besar muatan Q1 dan Q2 serta kuadrat jarak diantara keduanya.

Sebagai contoh sederhana.

Ketika jarak antara kedua pasangan sangat jauh dan muatan cinta keduanya tetap, dengan lingkungan yang tidak mendukung (banyak godaan) maka gaya cinta diantara mereka akan mengecil.

Sebuah strategi ketika kita ingin mendekati seorang wanita/laki laki agar gaya tarik menariknya kuat, maka diperlukan lingkungan yang mendukung (K), muatan keduanya besar dan saling tarik menarik (Q1,Q2) serta jarak yang dekat (R).

Akan wajar saja, ketika kita mendekati wanita/pria dan ternyata tidak mendapatkan respon seperti yang diinginkan, berarti ada komponen yang perlu diselaraskan agar dapat sesuai seperti yang kita inginkan.

Disitulah unik dan rumitnya perjuangan mendapatkan gaya tarik menarik cinta..^__^

Read more

Contoh Kasus Pelanggaran Kode Etik Profesi Notaris Di Indonesia Berikut Sanksinya

Sebelumnya terdapat point-point kode etik notaris di Indonesia,,Hal ini bisa dilihat pada bagian Publikasi di website ini .
atau bisa juga dengan url ini :
http://nurfauzan.com/a/kode-etik-notaris.pdf

Contoh pelanggaran terhadap kode etik Notaris oleh oknum Notaris dalam menjalankan jabatannya, yaitu :

1. Notaris menempatkan pegawai/asistennya di suatu tempat tertentu antara lain : di kantor perusahaan. kantor bank yang menjadi klien Notaris tersebut, untuk memproduksi akta-akta yang seolah-oleh sam a dengan dan seperti akta yang memenuhi syarat forma!

2. Notaris lebih banyak waktu melakukan kegiatan diluar kantornya sendiri, dibandingkan dengan apa yang dilakukan di kantor serta wilayah jabatannya

3. Beberapa oknum Notaris untuk memperoleh kesempatan supaya dipakai jasanya oleh pihak yang berkepentingan antara lain instansi perbankan dan perusahaan real estate, berperilaku tidak etis atau melanggar harkat dan martabat jabatannya yaitu : memberikan jasa- imbalan berupa uang komisi kepada instansi yang bersangkutan. bahkan dengan permufakatan menyetujui untuk dipotong langsung secara prosentase dari jumlah honorarium. Besarnya cukup bahkan ada yang sampai 60%. Atau mengajukan permohonan seperti dan semacam rekanan dan menandatangani suatu perjanjian dengan instansi yang sebetulnya adalah klien dari Notaris itu sendiri dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh instansi tersebut.

Taktik banting harga yang terjadi di kalangan Notaris diakibatkan oleh Penumpukkan penempatan Notaris di suatu daerah tertentu. Hal ini menjadikan persaingan tidak sehat diantara kalangan Notaris. Hal ini akibat makin ketatnya persaingan pad a profesi jabatan Notaris, sejalan dengan banyaknya berdiri praktikpraktik Notaris baru, oleh karena itu untuk menyiasati kondisi yang sedemikian sebagian Notaris memasang tariff untuk jasanya dengan harga dibawah standar.

Berdasarkan contoh di atas, rnasalah yang paling mendasar adalah etika dan moral seorang Notaris, yang notabene adalah seorang pejabat umum. Kalau menyangkut etika dan moral, sulit mengaturnya dalarn bentuk peraturan, balk di tingkat kode etik maupun tingkat peraturan umum. Itu benar-benar menyangkut pribadi Notaris yang bersangkutan. Oampak dari kasus tersebut para Notaris telah menyelewengkan tugas jabatannya dan mengambil pekerjaan di luar wewenangnya.


Sanksi

Sanksi dalam Kode Etik tercantum dalam pasal 6 :

1. Sanks; yang dikenakan terhadap anggota yang melakukan pefanggaran Kode Etik dapat berupa :

teguran


peringatan


schorsing (pemecatan sementara) dari keanggotaan perkumpulan


onzetfing ( pemecatan) dari keanggotaan perkumpulan


Pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan Perkumpufan


2. Penjatuhan senksi-senksi sebagaimana terurai di atas terhadap anggota yang melanggar kode etik disesuaikan dengan kualitas pelanggaran yang dilakukan anggota.

Yang dimaksud sebagai sanksi adalah suatu hukuman yang dimaksudkan sebagai sarana, upaya dan alat pemaksa ketaatan dan disiplin anggota perkumpulan maupun orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris dalam menegakkan kode etik dan disiplin organisasi.

Penjatuhan sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik Notaris dilakukan oleh Dewan Kehormatan yang merupakan alat perlengkapan perkumpulan yang berwenang melakukan pemeriksaan atas pelanggaran kode etik termasuk didalamnya juga menjatuhkan sanksi kepada pelanggarnya sesuai dengan kewenangan masing-masing (termuat dalam Pasal B)

Terhadap pelanggaran Notaris dilakukan pengawasan oleh organisasi Notaris yaitu Ikatan Notaris Indonesia (INI) terhadap anggotanya, yang secara langsung mengontrol Notaris yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan, yang dalam Pasal 1 angka (8) Kode Etik Notaris :

Dewan Kehormatan ada/ah a/at perlengkapan Perkumpulan sebaga; suatu badan atau lembaga yang mandiri dan bebas dari keberpihakan da/am Perkumpulan yang bertugas untuk :

melakukan pembinaan, bimbingan, pengawasan, pembenahan anggota dalam menjunjung tinggi Kode Etik,


memeriksa dan mengambil keputusan atas dugaan pelanggaran ketentuan kode etii: yang bersifat internal atau yang tidak mempunyai kaitan dengan kepentingan rnasyarakatsecara~ngsung


rnemberikan saran dan pendapat kepada Majelis Pengawas atas dugaan pe/anggaran kode etik dan jabatan Notaris


Dewan Kehormatan memeriksa dan mengambil keputusan atas dugaan pelanggaran ketentuan kode etik yang sifatnya "internal" atau yang tidak mempunyai kaitan dengan kepentingan masyarakat secara langsung (pasal 1 ayat 8 bagian a)

Pemeriksaan dan penjatuhan sanksi pada tingkat pertama dilaksanakan oleh Dewan Kehormatan Daerah yang baru akan menentukan putusannya mengenai terbukti atau tidaknya pelanggaran kode etik serta penjatuhan sanksi terhadap pelanggarnya, setelah mendengar keterangan dan pembefaan diri dari keperluan itu. Bila dalam putusan sidang dewan kehormatan daerah terbukti adanya pelanggaran kode etik, maka sidang sekaligus "menentukan sanksi" terhadap pefanggarnya. (pasal 9 ayat (5)).

Sanksi teguran dan peringatan oleh Dewan Kehormatan Daerah tidak wajib konsultasi dahulu demgan Pengurus Daerahnya, tetapi sanksi pemberhentian sementara (schorsing) atau pemecatan (onzetting) adri keanggotaan diputusakan dahulu dengan pengurus Dasarnya (Pasaf 9 ayat (8)

Pemeriksaan dan penjatuhan sanksi pada tingkat banding dilaksanakan oleh Dewan Kehormatan Wilayah (Pasal 10). Putusan yang berisi penjatuhan sanksi pemecatan sementara (schorsing) atau pemecatan (onzetting) dari keanggotaan perkumpulan dapat diajukan/dimohonkan banding kepada Dewan Kehormatan Wilayah. Apabila pemeriksaan dan penjatuhan sanksi dalam tingkat pertama telah dilakukan oleh Dewan Kehormatan Wilayah, berhubung pada tingkat kepengurusan daerah yang bersangkutan belum dibentuk Dewan Kehormatan Daerah, maka keputusan Dewan Kehormatan Wilayah tersebut merupakan keputusan tingkat banding.

Pemeriksaan dan Penjatuhan saksi pad a tingkat terakhir dilaksanakan oleh Dewan Kehormatan Pusat (pasal 11). Putusan yang berisi penjatuhan sanksi pemecatan sementara (schorsing) atau pemecatan (onzetting) dari keanggotaan perkumpulan yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan Wilayah dapat diajukanl dimohonkan pemeriksaan pada tingkat terakhir kepada Dewan Kehormatan Pusat.

Eksekusi atas sanksi-sanksi dalam pelanggaran kode etik berdasarkan putusan yang ditetapkan oleh dewan Kehormatan Daerah, dewan Kehorrnatan Wilayah maupun yang ditetapkan oleh Dewan Kehormatan Pusat dilaksanakan oleh Penqurus Daerah.

Dalam hal pemecatan sementara secara rind tertuang dalam pasal 13.

Dalam hal pengenaan sanksi pemecatan sementara (schor sing) demikian juga sanksi onzetting maupun pemberhentian dengan tidak hormat sebagai anggota perkumpulan terhadap pelanggaran sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 13 diatas wajib diberitahukan oleh Pengurus Pusat kepada Majelis Pengawas Daerah (MPD) dan tembusannya disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.


KESIMPULAN

Notaris merupakan pejabat umum yang membuat akta otentik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Diperlukan tanggung jawab terhadap jabatannya, sehingga diperlukan lembaga kenotariatan untuk mengatur perilaku profesi notaris tersebut. Pada hakekatnya Kode Etik Notaris adalah merupakan penjabaran lebih lanjut apa yang diatur dalam Undang-undang Jabatan Notaris , mengingat Notaris dalarn melaksanakan jabatannya harus tunduk dan mentaati seqala ketentuan dalam Undang-undang yang mengatur jabatannya.


Yang tercantum dalam kode etik notaris yang dibuat oleh organisasi INI yang merupakan satu-satunya organisasi notaris yang berbadan hukum sesuai dengan UUJN. Artinya seluruh notaris wajib tunduk kepada Kode Etik Notaris.


sumber :

- http://mkn-unsri.blogspot.com/2010/12/kode-etik-notaris.html
- Suhrawardi K. Lubis, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1993.

Nur Achmad Fauzan (11107254)
4KA12
Read more

ETIKA PROFESIONALISME SEORANG SUPIR PRIBADI (INFORMAL)

Banyak sekali jenis-jenis profesi yang dikatakan informal,di antaranya adalah sebagai supir. Supir atau pengemudi adalah salah satu profesi yang sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Profesi ini seringkali dianggap tidak memiliki prestise dan bahkan menjadi pilihan terakhir bagi para pencari kerja. Sebagai pihak yg sangat berperan dalam kelancaran transportasi darat ini, sudah seharusnya seorang supir memiliki bekal dan pengetahuan tentang lalu lintas.

Hal ini dimaksudkan agar para penumpang benar – benar merasa nyaman dan lalu lintas tetap terjaga. Misalnya, mereka harus mengetahui jika lampu merah menyala artinya stop (berhenti) atau tempat menaikkan dan menurunkan penumpang itu harusnya di halte.Namun apa yg terjadi sangatlah berbanding terbalik, terkadang di saat lampu merah menyala masih ada saja supir yg terus melaju dengan kencangnya. Di sisi sebaliknya, saat lampu hijau menyala ada bis atau angkutan umum lainnya yg masih dengan santainya terdiam (nge-tem) untuk menunggu penumpang. Dan bisa dibayangkan apa yg terjadi selanjutnya. Kemacetan menumpuk, polusi udara yg timbul dari kendaraan – kendaraan yg menumpuk itu, dan polusi suara dari klakson kendaraan yg berada di belakangnya.Namun yang penulis bahas di tulisan kali ini adalah etika supir yang lebih spesifik yakni supir pribadi.

Seorang supir pribadi tentunya berbeda dengan supir-supir pada umumnya.Hal ini di karenakan penghasilannya berasal dari bos atau majikannya.Sesuai dengan namanya, seorang supir pribadi memiliki tanggung jawab untuk melakukan kegiatan antar jemput hanya untuk majikannya saja.Berbeda dengan misal supir angkot yang mengantar khalayak umum.Oleh sebab itu,sudah seharusnya seorang supir pribadi memiliki sebuah adab atau etika yang harus di patuhi agar semua kegiatan (antar-jemput) yang dilakukannya berjalan dengan baik dan benar,karena bila seorang supir pribadi melanggar etika atau adab tersebut,pastinya akan berdampak fatal bagi dirinya,terutama karirnya.

Menurut pengamatan saya sebagai penulis,seorang supir pribadi seharusnya memiliki beberapa beberapa kriteria etika atau adab yang baik (professional) dan semestinya di patuhi,yakni :

1. Memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yg aman, nyaman dan positif

2. Memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesinya

3. Memiliki skill (kemampuan) mengemudi yang baik

4. Mematuhi segala rambu – rambu dan peraturan lalu lintas yang berlaku

5. Memiliki loyalitas tinggi dalam mengabdi sebagai supir

Kriteria pertama ialah memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yg aman, nyaman dan positif.Hal ini bermakna seorang supir pribadi harus mengetahui bagaimana cara pelayanan yang baik dalam berkendara untuk si majikan,seperti membukakan pintu sang majikan ketika hendak naik ataupun turun dari mobil.Bila kriteria ini di abaikan maka akan terkesan kurang etis bagi supir terhadap seorang majikannya.

Kriteria kedua ialah memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesinya.Hal ini dimaksudkan agar seorang supir memiliki integritas dan tanggung jawab yang tinggi terhadap profesinya,dalam prakteknya semisal tepat waktu dalam melakukan antar jemput sang majikan,hal ini sangat penting mengingat waktu itu sangat berharga,kebanyakan supir sudah melakukannya,namun sebagian yang lain sering telat dalam pelaksanaanya.Resikonya adalah kemungkinan besar sang majikan akan kesal dan mungkin saja jika hal ini sering terjadi,sang majikan tak segan-segan akan memecatnya.

Kriteria ketiga ialah memiliki skill (kemampuan) mengemudi yang baik.Hal ini sangat urgen bagi seorang supir pribadi,karena merupaka kunci utama baginya.Seorang supir jika tak memiliki criteria ini,maka bukan dinamakan seorang supir.Menguasai kendaraan dengan tidak baik akan menyebabkan hal-hal yang bersifat fatal,seperti kecelakaan,karena supir kurang sigap dan ahli dalam berkendara.Tentunya hal ini tak hanya merugikan dirinya tetapi juga sang majikan.

Kriteria keempat ialah mematuhi segala rambu–rambu dan peraturan lalu lintas yang berlaku.Berkaitan dengan poin sebelumnya,hal ini juga sangatlah penting dimiliki agar berkendara menjadi lebihaman dan nyaman.Karena peraturan dibuat untuk tujuan seperti itu.

Kriteria yang terakhir yakni Memiliki loyalitas tinggi dalam mengabdi sebagai supir.Hal ini sangatlah jarang dimiliki oleh seorang supir pribadi.Zaman sekarang loyalitas sudah bukan lagi prioritas,sebab banyak sekali godaan di luar sana yang menginginkan untuk mengganti pekerjaan.Namun jika seorang supir pribadi bias melakukannya,maka kemungkinan besar dia akan di berkan upah lebih besar dikarenakan kesetiannya dalam mengabdi untuk sang majikan.

Jadi menurut saya,kesimpulan dari tulisan yang saya buat ini adalah bahwasannya seorang supir pribadi sudah seharusnya memiliki adab atau etika yang mesti dipatuhi demi kelancaran dan kenyamanan berkendara,sebab supir pribadi itu berbeda dengan supir lain pada umumnya.Dimana ia hanya bekerja dan bertanggung jawab pada sang majikan saja dan mengabdi untuk kepentingannya.Dengan memiliki kriteria seperti yang dijabarkan diatas,seorang supir diharapkan bias menjadi seorang yang professional di karirnya.

By :

Nur Achmad Fauzan (11107254)

4KA12

Read more

PENTINGNYA ETIKA PROFESIONALISME SEORANG ATLET DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA

Olahraga merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang banyak dinikmati oleh manusia sejak dulu.Di berbagai Negara kita melihat bahwa olahraga ditempatkan sebagai salah satu pilihan utama untuk melepas kepenatan dalam hidup.Semua Negara mengakui olahraga sebagai unsur yang berpengaruh dalam hidup dan menjadi kebutuhan.

Didalam dunia olahraga terdapat orang-orang yang bisa dikatakan berkecimpung didalamnya yang menjadikan olahraga sebagai profesinya ,mereka adalah atlet.Profesi atlet sendiri pun dapat dibagi menjadi dua kategori,yakni atlet amatir dan atlet profesional.Dikatakan amatir dikarenakan ia berolahraga untuk kepuasan dirinya semata,sedangkan seorang atlet dikatakan profesional bila ia bertanding untuk menghibur penonton.

Semua cabang olahraga memiliki suatu peraturan tertentu yang mengikat para atlet untuk mentaatinya.Peraturan ini dibuat sebenarnya untuk kebaikan para atlet itu sendiri dan berkenaan dengan etika mereka di dalam maupun luar lapangan.Dikarekan tulisan ini menitikberatkan dalam cabang sepakbola maka penulis akan menjelaskan etika atlet yang berkaitan dengan cabang olahraga sepakbola.Sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu olahraga sepakbola.

Sepakbola merupakan sebuah cabang olahraga yang mengedepankan kolektifitas tim dalam permainannya.Tidak bisa hanya mengandalklan satu orang saja untuk membobol gawang lawannya.Oleh karena itu setiap pemain harus memiliki jiwa kolektif baik didalam maupun diluar lapangan,karena sifat ini begitu urgen dan wajib dimiliki pemain.Hal itu juga yang mencerminkan etika seorang atlet sepakbola dalam suatu pertandingan.Dengan etika yang baik maka akan tercipta permainan yang indah ,fair-play dan jauh dari kerusuhan dan perbuatan anarkis lainnya.Sebagai contoh atlet sepakbola harus bermain sportif alias tak boleh berbuat curang dalam suatu pertandingan seperti mentekel kaki lawan dengan sengaja dengan alasan menghentikan laju bola dari pemain tersebut,hal ini berkolerasi juga dengas sifat emosi pemain sehingga melakukan hal seperti itu.

Di dalam sejarah sepakbola terdapat beberapa pelanggaran etika menurut penulis yang kerap terjadi di suatu pertandingan.Hal pertama yakni meludah dilapangan.Kegiatan ini sebenarnya merupakan hal yang wajar dilakukan seorang atlet sepakbola,hanya saja kurang baik dalam sisi etika nya.Lalu yang berikutnya adalah memprotes keputusan wasit.Keputusan disini ya pastinya yang merugikan dirinya dan timnya,seperti mendapat tendangan pinalti atau merasa wasit berat sebelah dalam menjalankan tugasnya.Memprotes terlalu keras kepada wasit akan menyebabkan dikeluarkannya kartu merah atau skors bagi pemain atau denda bagi yang bersangkutan dan tim yang dibelanya kemungkinan akan didiskualifikasi untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Contohnya ialah seorang Didier Drogba seorang striker klub Chelsea memprotes keras terhadap keputusan wasit pada laga kontra Barcelona di semifinal Liga Champions tahun 2009.Akhirnya wasit mengeluarkan kartu merah dan Drogba harus membayar denda kepada FIFA dikarenakan terlalu eras protes dan sedikit mengeluarkan kata-kata kotor kepada wasit tersebut.

Hal lainnya semisal bersifat arogan atau angkuh dilapangan,sifat ini sangatlah bertentangan dengan etika seorang atlet manapun didunia ini,selain itu sifat yang satu ini sangat dibenci oleh pemain lain.Biasanya atlet yang sudah berkelas atau memiliki skill bagus yang sering melakukan ini,dia enggan member bola kepada rekan sesame timnya,dan lebih memilih untuk menggiring bola sendiri sampai area lawan.Sifat ini erat kaitannya dengan egoism seorang pesepakbola.Contoh nya ialah seorang Christiano Ronaldo playmaker Real Madrid yang dulunya berkostum “red devil” Manchester United.Dia adalah salah satu pemain terarogan saat ini.Hal ini dikarenakan sifatnya yang suka mengejek,meremehkan kemampuan lawan dengan melakukan ejekan yang sangat tak perlu.Contohnya pada saat pertandingan melawan salah satu klub liga Spanyol,Ronaldo mengejek seorang pemain lawan dengan menyebut bahwa gajinya lebih tinggi dari pemain tersebut.Hal ini tentu saja membuat pemain tersebut sangat kesal dan tentu saja melanggar etika seorang pemain sekelas Ronaldo,karena seharusnya dia tak perlu melakukan itu.Toh semua orang juga tahu dia adalah pemain terbaik 2008 sekaligus pemain dengan bayaran gaji termahal saati ini.

Sudah seharusnya etika dalam diri atlet pesepakbola itu ditanamkan dan dipraktikkan dalam kehidupan,karena etika sangat erat kaitannya dengan prestasi dan kondisi psikologis pemain atau atlit itu sendiri.Etika juga berkaitan dengan sanksi atau denda yang akan di jatuhkan kepada pemain jika mereka melakukan pelanggaran etika atau adab dalam suatu pertandingan,karena itu hal yang lumrah terjadi.Kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan ini yakni bahwa Seorang artlet dalam cabang olahraga manapun khususnya sepakbola haruslah memiliki dan menjaga etika baik ketika berada didalam maupun diluar lapangan,selain tentunya menjadi image,etika juga dapat memacu prestasi dan psikologis pemain,seperti doping yang dilakukan Maradona ketika masih menjadi pemain Argentina.Hal itu tentu saja adalah perbuatan yang salah,dia berpikir bahwa dengan mengkonsumsi doping,prestasi pun akan naik,tapi pada akhirnya dia harus menerima akibat dari perbuatannya tersebut.Jadi Etika yang baik adalah kunci uatama dari suksesnya seorang atlet sepakbola untuk karir dan kehidupannya.

Read more

Manfaat Middleware Pada Sistem Informatika


Pengertian middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data. Fungsi dari middleware adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Contoh middleware:
Ø Java’s: Remote Procedure Call
Ø Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
Ø Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting

Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.

Beberapa produk database middleware yang bisa disebutkan di sini adalah Oracle’s DB Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni CONNECT, and International Software Group’s Navigator. Kelebihan dari produk-produk ini dibandingkan dengan standard seperti ODBC dan OLEDB adalah performance, yang sangat sulit dimiliki oleh suatu produk yang mengacu pada standar.

http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/29/middleware/
Read more

Teknologi IT Mobile


Teknologi Mobile adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis teknologi komunikasi seluler. Handphone CDMA teknologi telah berkembang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir. Sejak awal milenium ini, perangkat selular standar telah berubah dari tidak lebih dari cara sederhana dua- pager untuk menjadi ponsel , sistem navigasi GPS , sebuah embedded web browser , dan Instant Messenger klien, dan genggam video sistem game. Banyak ahli berpendapat bahwa masa depan teknologi komputer terletak pada mobile / komputasi nirkabel .

4G jaringan
Salah satu fitur yang paling penting dalam 4G jaringan mobile adalah dominasi berkecepatan tinggi paket transmisi atau lalu lintas meledak di saluran. Kode yang sama digunakan dalam 2G – 3G jaringan akan diterapkan ke 4G mobile masa depan atau jaringan nirkabel, deteksi semburan sangat pendek akan menjadi masalah serius karena sebagian sangat miskin sifat hubungan mereka. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa tradisional multi-layer arsitektur jaringan didasarkan pada OSI model mungkin tidak cocok untuk jaringan selular 4G, di mana transaksi paket yang pendek akan menjadi bagian utama dari lalu lintas di saluran. Seperti paket dari ponsel yang berbeda membawa kanal karakteristik yang berbeda sepenuhnya, penerima harus melaksanakan semua yang diperlukan algoritma , seperti estimasi kanal, interaksi dengan semua lapisan atas dan sebagainya, dalam waktu yang sangat singkat untuk membuat deteksi setiap paket berjalan dengan sempurna dan bahkan untuk mengurangi congession yang Sistem operasi
Ada banyak jenis Smartphone sistem operasi yang tersedia, termasuk: Symbian , Android , Blackberry , WebOS , Apple IOS , Windows Mobile Profesional (layar sentuh), dan Windows Mobile Standard (non-layar sentuh). Di antara yang paling populer adalah Apple iPhone, dan yang terbaru – Android. Android adalah sistem operasi mobile (OS) yang dikembangkan oleh Google . Android adalah benar-benar pertama open source mobile OS, yang berarti bahwa ia bebas untuk setiap ponsel operator . The Apple iPhone , yang memiliki beberapa OS seperti 3G dan 3G S, adalah ponsel pintar paling populer saat ini, karena OS nya disesuaikan yang dapat anda gunakan untuk men-download aplikasi yang dibuat oleh Apple (sering disebut hanya sebagai “Apps”) seperti permainan, GPS, Utilities, dan peralatan lainnya. Setiap pengguna juga dapat membuat Apps mereka sendiri dan mempublikasikan mereka untuk Apple App Store . Palm Pra WebOS gunakan memiliki fungsi melalui internet dan mampu mendukung bahasa pemrograman berbasis-internet seperti CSS , HTML , dan JavaScript . BlackBerry RIM adalah SmartPhone yang memiliki pemutar multimedia dan instalasi perangkat lunak pihak ketiga. Windows Mobile Professional Smartphone ( Pocket PC atau Windows Mobile PDA) seperti yang dari PDA dan memiliki layar sentuh kemampuan. Windows Mobile Standard tidak memiliki layar sentuh, melainkan menggunakan trackball , touchpad , rocker, dll
Symbian OS asli smartphone, dengan sejarah terkaya dan pangsa pasar terbesar. Meskipun tidak ada perangkat Symbian tunggal telah terjual sebanyak unit sebanyak iPhone, Nokia dan produsen lain (saat ini termasuk Sony Ericsson dan Samsung , Motorola dan sebelumnya) merilis berbagai model Symbian setiap tahun yang memberikan Symbian dengan pangsa pasar terbesar.

Memonopoli Channel & file sharing
Akan ada hit ke file sharing, para surfer web yang normal akan ingin melihat halaman web baru setiap menit atau lebih pada 100kbs Anda bisa mendapatkan halaman Anda cukup cepat. Karena perubahan pada keamanan jaringan nirkabel Anda tidak akan dapat melakukan transfer file besar karena penyedia layanan yang ingin mengurangi saluran memonopoli. AT & T mengklaim bahwa mereka akan melarang semua pengguna mereka bahwa mereka tertangkap menggunakan ” peer-to -peer “(P2P) file sharing aplikasi pada jaringan 3G mereka. Ini kemudian menjadi jelas bahwa yang akan menyimpan pengguna mereka dari menggunakan program iTunes mereka. Para pengguna kemudian akan dipaksa untuk mencari hotspot Wi-Fi untuk dapat men-download musik mereka. Keterbatasan jaringan nirkabel tidak akan disembuhkan oleh 4G, karena ada perbedaan mendasar terlalu banyak antara jaringan nirkabel dan cara lain akses Internet. Jika vendor nirkabel tidak menyadari perbedaan-perbedaan dan bandwidth keterbatasan, pelanggan nirkabel di masa depan akan menemukan diri mereka sangat kecewa dan pasar akan menderita kemunduran cukup.

Masa Depan smartphone
Generasi berikutnya smartphone akan menjadi konteks-sadar, mengambil keuntungan dari ketersediaan tumbuh sensor fisik tertanam dan kemampuan pertukaran data. Salah satu fitur utama yang berlaku untuk ini adalah bahwa ponsel akan mulai melacak data pribadi Anda, namun beradaptasi untuk mengantisipasi informasi yang Anda butuhkan berdasarkan tujuan Anda. Ada akan semua aplikasi baru keluar dengan ponsel baru, salah satunya adalah perangkat X-Ray yang mengungkapkan informasi tentang lokasi di mana Anda saat ponsel Anda. Satu hal perusahaan sedang mengembangkan perangkat lunak untuk mengambil keuntungan yang lebih akurat lokasi-sensing data. Bagaimana mereka digambarkan seolah ingin membuat ponsel virtual mouse dapat mengklik dunia nyata. Contoh dari ini adalah di mana Anda bisa mengarahkan kamera ponsel sementara memiliki umpan hidup terbuka dan ia akan menampilkan teks dengan gedung dan menyimpan lokasi bangunan untuk penggunaan masa depan.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/12/teknologi-it-mobile/
Read more

Web Services

Integrasi data dan proses dari dua sistem informasi merupakan hal penting dalam interoperabilitas intra organisasi maupun ekstra antar organisasi. Isu integrasi data dan proses berbagai sistem informasi juga penting bagi penerapan e-government. Interoperabilitas antar aplikasi e-government menyangkut upaya menyediakan layanan publik yang lebih baik dan lebih efektif. Berbagai kelompok sistem informasi pada aplikasi e-government yang terjadi akibat perbedaan model proses bisnis maupun era pengembangan aplikasi e-government. Terpisahnya penerapaan aplikasi e-government ini dapat menghambat interoperabilitas aplikasi e-government. Integrasi data dan proses merupakan solusi yang lebih dipilih dalam praktek interoperabilitas aplikasi e-government. Penerapan integrasi data dan proses mendapat dukungan faktor-faktor teknis maupun manajerial. Integrasi data dan proses telah didukung beberapa teknologi yang terus bersaing memperbaiki kemampuan, fitur maupun unjuk kerjanya juga menerapkan teknologi open standard. Manfaat aplikasi integrasi data dan proses dari segi manajerial adalah menyediakan konsistensi data, keamanan serta infrastruktur yang lebih efektif. Solusi efektif, aman dan tidak tergantung dari teknologi dapat diberikan melalui integrasi data dan proses untuk interoperabilitas aplikasi e-government. Dengan tulisan ini, pembaca diharapkan mendapat masukan tambahan dalam upaya menerapkan keterpaduan data dan proses pada aplikasi e-government.

1. PENDAHULUAN

Aplikasi e-government merupakan implementasi sistem informasi bagi pemerintahan. Aplikasi e-government berperan strategis untuk pelaksanaan penyediaan layanan publik yang lebih efektif dan memenuhi tata pamong (governance) bagi pemerintahan. Implementasi aplikasi e-government dirasa belum mencukupi upaya pelaksanaan layanan publik yang efektif bila diimplementasikan terpisah-pisah untuk masing-masing departemen ataupun bagian dalam pemerintahan. Namun, aplikasi e-government yang ada dibangun berdasarkan prioritas kebutuhan. Aplikasi e-government juga dibangun pada era teknologi berbeda. Demikian untuk menghancurkan tembok pemisah terpencarnya aplikasi e-government dapat berupa solusi keterpaduan data dan proses.

2. LANDASAN TEORI
TEKNOLOGI INTEGRASI DATA DAN PROSES
Terdapat beberapa kategori teknologi yang tersedia untuk integrasi data dan proses. Teknologi tersebut harus dikaji sesuai kebutuhan dalam penyediaan solusi intergasi data dan proses.

• Teknologi Keterpaduan Data
Beberapa teknologi yang menyediakan solusi keterpaduan data antara lain teknologi mainframe, server file sederhana seperti Samba atau Network Neighbourhood, server repositori seperti CVS maupun SVN, datamart dan data warehouse juga teknologi RSS.
• Teknologi Keterpaduan Proses
Beberapa teknologi yang menyediakan solusi keterpaduan proses antara lain Remote Procedure Call, CORBA maupun DCOM. Umumnya solusi keterpaduan proses tergantung atau diimplementasikan pada pemrograman tertentu seperti C++, Java. Teknologi keterpaduan proses dapat berupa pemanggilan antar pemrograman yang masih memiliki teknologi yang mirip seperti RMI pada Java programming untuk mengakses kode native C atau C++ programming.
• Teknologi keterpaduan proses dan data
Teknologi yang menyediakan solusi keterpaduan data dan proses adalah web service. Sebagai penyedia data, web service menyediakan dokumen standar terbuka yang dapat diakses oleh berbagai aplikasi menggunakan berbagai jenis teknologi seperti database, pemrograman maupun platform sistem. Web service dapat mengintegrasikan proses dengan menjadi penyedia layanan bagi aplikasi maupun penghubung antar aplikasi menggunakan teknologi middleware.

TEKNOLOGI WEB SERVICE
Teknologi web service merupakan teknologi yang sesuai untuk menyediakan solusi integrasi proses dan data. Web service saat ini terdiri dari teknologi
a. Simple Object Access Protocol (SOAP) yang merupakan teknologi transportasi dan pertukaran dokumen XML. Dokumen XML merupakan presentasi data berbasis standar terbuka yang dipergunakan untuk penyebaran data pada berbagai sistem.
b. Web Service Definition Language (WSDL) merupakan antar muka web service yang menyatakan parameter masukan dan keluaran untuk pemanggilan servis secara eksternal, struktur penanda fungsi yakni cara pemanggilan (apakah hanya pemanggilan saja, pemanggilan dan pembalikan hasil dan sebagainya)
c. Universal Desciption, Discover, and Integration (UDDI) merupakan direktori yang menampilkan daftar layanan disediakan.

webservices1

Gambar 1 Komponen Teknologi Web Service

3. ANALISA
INTEGRASI DATA DAN PROSES SEBAGAI SOLUSI INTEROPERABILITAS APLIKASI E-GOVERNMENT

Masing-masing departemen maupun badan pemerintahan dapat memanfaatkan aplikasi e-government untuk meningkatkan efektifitas proses bisnis dalam pelayanan publik. Interoperabilitas antara departemen maupun badan pemerintahan merupakan syarat mutlak keberhasilan pelaksanaan dan penyediaan layanan publik. Masalah yang menghambat interoperabilitas antara departemen maupun badan pemerintahan yang didukung implementasi aplikasi e-government yakni tidak tercapainya interoperabilitas aplikasi e-government. Aplikasi e-government tidak dapat bekerja sama dengan baik karena perbedaan domain pelayanan maupun implementasi teknologi. Perbedaan teknologi terjadi sesuai era pengembangan aplikasi e-government. Misalnya pengembangan aplikasi pada era server-client maupun era web.

Pengembangan integrasi data dan proses berbagai aplikasi e-government harus mengikuti suatu metodologi. Metodologi pengembangan integarasi data dan proses berbagai aplikasi e-government serupa dengan metodologi pengembangan suatu sistem informasi pada domain tertentu. Metodologi implementasi integrasi proses dan data aplikasi e-government terdiri dari:
a. Inisiasi proyek berupa pembuatan project charter. Pada tahapan ini harus dikenali berbagai permasalahan interoperabilitas yang terjadi pada tahap operasional dan pengaruhnya pada bagian strategis pemerintahan. Wawasan teknologi informasi dapat memberikan peluang-peluang mengatasi berbagai permasalahan interoperabilitas di lingkup operasional tersebut.

b. Tahap analisa kebutuhan yakni kegiatan menyusun daftar infrastruktur, aplikasi maupun data di tiap departemen atau badan pemerintahan maupun analisa kebutuhan masing-masing pihak terkait. Pengumpulan daftar infrastruktur, aplikasi maupun model data di tiap organisasi pemerintah bertujuan mencapai solusi yang memanfaatkan secara efektif sumber daya sistem informasi yang telah digelar.
Wawasan di bidang sistem informasi memberikan pengalaman menyusun kebutuhan fungsional untuk aplikasi berbasis servis berbeda orientasinya dengan kebutuhan fungsional untuk aplikasi object oriented atau berbasis komponen. Menyusun kebutuhan fungsional untuk aplikasi berbasis servis harus mengantisipasi penggunaan servis oleh aplikasi-aplikasi konsumen yang belum diketahui sebelumnya. Pendekatan penyusunan kebutuhan fungsional pengembangan web service dapat menggunakan acuan kerangka layanan dan kebijakan filosofis departemen pemerintahan terkait. Servis, sebagai komponen web service, merupakan struktur besar dari elemen-elemen penyusunnya. Demikian servis tidak boleh dipetakan pada satu aplikasi tersendiri melainkan dipetakan pada bagian fungsi layanan departemen pemerintahan.
Kebutuhan non fungsional menentukan kualitas layanan. Terdapat beberapa patokan yang digunakan untuk menentukan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan kualitas, sebagai satu faktor pada kebutuhan non fungsional, dapat dinyatakan secara rinci dan kongkrit dalam sebuah pernyataan, misalnya Layanan penyediaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) harus dapat dipergunakan Sistem Pembuatan SIM untuk pengemudi kendaraan bermotor. Sebaliknya pernyataan kebutuhan kualitas tidak dapat dinyatakan hanya dalam pernyataan Sistem Kependudukan harus memiliki tingkat penggunaan kembali yang tinggi. Dalam menentukan kebutuhan non fungsional, faktor kebutuhan kinerja dapat pula mengacu pada kebutuhan latensi keseluruhan sistem namun tidak dalam kerangka pola penggunaan, skalabilitas atau dampak pemanfaatan sistem. Hal lain pada sekumpulan kebutuhan non fungsional servis yang mendukung operasional adalah quality of service (QoS). Setiap komponen berbasis servis pada web service harus memenuhi tingkat tertentu QoS yang harus sesuai dengan semua persyaratan demi fungsionalitas total sistem.

c. Tahap perancangan proses integrasi data dan proses meliputi perancangan arsitektur infrastruktur dan aplikasi integrasi data dan proses. Arsitektur aplikasi integrasi data dan proses yang memanfaatkan komponen berbasis servis terdiri dari berbagai artifak rekayasa perangkat lunak yang membantu dan memberikan wawasan untuk merancang dan mengembangkan layanan-layanan pada web service. Artifak rekayasa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan web service adalah arsitektur konseptual, frameworks dan programming libraries, arsitektur baseline, acuan pengembang dan blueprints. Artifak-artifak ini menentukan arsitektur layanan-layanan perangkat lunak berupa lapisan layanan. Arsitektur konseptual untuk lapisan layanan-layanan dalam web service merupakan model yang menunjukkan gaya arsitektur berlapis. Tiap lapisan pada gaya arsitektur berlapis merupakan paket-paket komponen perangkat lunak yang memiliki antar muka fungsional yang telah terdefinisi dengan matang dan telah diketahui memiliki sedikit ketergantungan dengan lapisan lain. Tiap lapisan mengimplementasikan sebuah fungsi teknis dalam layanan.
Arsitektur infrastruktur merupakan lingkungan kerja untuk menjalankan servis pada teknologi web service. Arsitektur infrastruktur umumnya terdiri dari komponen server aplikasi, database server, directory server, jaringan dan sistem operasi komputer yang memungkinkan bekerjanya lapisan layanan. Arsitektur infrastruktur mempengaruhi arsitektur aplikasi pada versi dan konfigurasi server yang digunakan. Bila server aplikasi di-upgrade, maka semua framework yang berjalan pada server aplikasi itu harus di-upgrade pula. Kontribusi arsitektur infrastruktur pada sistem berupa kinerja, keamanan, ketersediaan, kehandalan dan portabilitas servis. Arsitektur infrastruktur yang kokoh menjadikan sistem mudah ditambahkan node server aplikasi dan database pada sebuah cluster dan menambahkan switch pada jaringan yang dipergunakan. Jika sebuah node mengalami kegagalan operasi, kemampuan memindahkan proses secara dinamis pada node lainnya memiliki nilai penting dalam menjaga kehandalan lapisan servis.

d. Tahap implementasi proses integrasi data berupa pengadaan infrastruktur, pengaturan konfigurasi infrastruktur, implementasi aplikasi, optimasi unjuk kerja sistem integrasi serta pengujian sistem integrasi. Bagian kritis dalam implementasi web service adalah pengujian sistem. Tantangan dalam pengujian layanan pada web service adalah tidak terdapatnya kejelasan keseluruhan pemanfaatan konsumsi servis yang disediakan. Sebuah servis mungkin dimanfaatkan untuk keperluan apa saja oleh konsumennya. Terdapat beberapa jenis pengujian yang dapat dilakukan untuk menguji layanan web service. Umumnya selain unit testing, functional testing, regression testing, code inspection pada web service harus dilakukan pula Quality of Service (QoS) testing, service federation testing serta system testing. QoS testing meliputi pengujian skalabilitas sistem, kinerja dan kehandalan. Service federation testing menguji berbagai servis bekerja secara baik secara bersama dalam sebuah kesatuan. Pengujian yang dilakukan untuk memeriksa koordinasi dan komunikasi service-to-service merupakan bagian dari service federation test. System test menguji bagaimana klien memanfaatkan servis yang disediakan web service. System test merupakan jenis tes yang paling sulit dilakukan pada web service dimana departemen atau organisasi yang menyediakan servis belum mengetahui terlebih dahulu bagaimana klien menggunakan servis yang disediakannya. Bila organisasi yang mengkonsumsi web service tidak mau berperan dalam system test atau jumlah klien terlalu banyak untuk melakukan system test secara menyeluruh maka servis harus melewati sertifikasi test yang lebih mendalam sebelum dipergunakan.

e. Tahap menjalankan proses berupa penerapan sistem integrasi pada lingkungan produksi. Dalam siklus pengembangan web service akan mengalami perbaikan untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan sistem juga untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi baik secara organisasi maupun teknologi.

ARSITEKTUR SOLUSI INTEGRASI DATA DAN PROSES APLIKASI E-GOVERNMENT
webservices

Gambar 2 Arsitektur Web Service

Elemen penyusun teknologi integrasi data dan proses adalah
a. Web service, merupakan teknologi yang mengimplementasi integrasi data dan proses. Tiap web service terdiri dari
1. Service sebagai implementasi integrasi data dan proses, pada teknologi Java dapat berupa EJB maupun POJO.
2. Service description merupakan antar muka layanan yang dapat dihubungi oleh pengguna layanan.

b. Partisipan teknologi integrasi data dan proses. Yang termasuk partisipan adalah
1. Provider merupakan bagian yang menyediakan layanan integrasi data dan proses.
2. Registry merupakan bagian yang memanajemen layanan yang disediakan provider.
3. Requestor merupakan bagian yang menggunakan layanan integrasi data dan proses.
Isu-isu implementasi web service sebagai teknologi integrasi proses dan bisnis:
a. Manajemen transaksi
b. Keamanan
c. Pertimbangan praktis
d. Standar masa depan

Sumber : http://restama.com/ebook/web-services-sebagai-solusi-interoperabilitas-antar-aplikasi-e-government/
Read more